Bulan suci Ramadhan yang
telah ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Sangatlah bersyukur untuk kita yang masih
berjumpa kembali dengan bulan yang suci dan penuh berkah ini. Pastinya harapan
dan keinginan untuk lebih baik dari Ramadhan sebelumnya sudah tertanam dalam
hati. Di bulan Ramadhan yang penuh ampunan ini, semua umat muslim
berlomba-lomba untuk meraih ampunan-Nya, segala pahala yang didapat dari
amalan-amalan kebaikan akan dilipatgandakan. Sebagaimana sabda Nabi Saw yang
artinya :
“Barangsiapa yang
berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt,
maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.(HR.Bukhari dan Muslim).
Dalam upaya meningkatkan motivasi untuk mengoptimalkan
produktivitas di bulan suci Ramadhan serta sebagai refleksi untuk hari hari
berikutnya, kalian dapat memanfaatkan journaling seperti membuat ‘Ramadhan
Planner’. Melalui ‘Ramadhan Planner’ ini diharapkan dapat membantu mempertahankan
konsistensi dan keistiqomahan dalam melaksanakan ibadah-ibadah dan amalan sampai
akhir bulan Ramadhan. Bahkan tak hanya untuk di bulan suci Ramadhan, berharap
segala ibadah dan amalan yang dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan ini dapat
membentuk habit atau kebiasaan untuk di hari-hari seterusnya baik itu di
bulan Ramadhan yang akan datang bahkan di bulan- bulan biasa. Jika kalian flashback,
dimasa-masa SD mungkin pernah mengalami dimana kalian mendapatkan tugas
dari guru untuk mengisi buku kegiatan di bulan Ramadhan yang tidak pernah
dikumpulkan itu :D, nah itu merupakan salah satu ‘Ramadhan Planner’. Jadi dalam
‘Ramadhan Planner’ yang aku buat kali ini kurang lebih seperti itu namun dengan
target yang dapat disesuaikan dengan keinginan kita.
Berikut merupakan ‘Ramadhan Planner’ yang aku buat
sendiri, template yang aku buat ini terinspirasi dari ‘Ramadhan Planner’ by
Titik Tulis kalian bisa mendownloadnya
di https://msha.ke/titiktulis/ , dan
dokumen yang akan kalian download yaitu dalam format pdf. Melalui ‘Ramadhan
Planner’ by Titik Tulis ini, aku terinspirasi untuk membuat planner dalam
kertas dengan tulisan tangan yang kemudian dimodifikasi sesuai keinginan dan
kebutuhan. Karena pada dasarnya aku lebih menyukai journaling atau membuat
planner dengan tulis tangan maka aku membuatnya sendiri. Dalam membut ‘Ramadhan
Planner’ sendiri dengan tulis tangan, kalian membutuhkan kertas dan pulpen atau
pulpen berwarna jika dibutuhkan.
Di halaman pertama ini aku membuat sampul halaman yang bertuliskan ‘My Ramadhan Planner 1442 H’ dan kalian bisa membuatnya sesuai keinginan versi kalian masing-masing.
Di halaman kedua, aku
menuliskan surat perjanjian untuk membangun motivasi dalam mengisi ‘Ramadhan
Planner’ ini sampai akhir bulan Ramadhan (Sebetulnya karena lucu juga wkwk),
surat perjanjian ini aku buat sama persis dengan ‘Ramadhan Planner’ by Titik
Tulis’.
Di halaman ketiga, aku
menuliskan catatan tips khatam Al-quran dalam 30 hari, tips menjaga hidrasi tubuh,
serta goals yang akan di capai pada Ramadhan di tahun ini. Tips ini juga aku
dapat dari ‘Ramadhan Planner’ by Titik Tulis’.
Di halaman keempat aku
membuat catatan tentang lailatul Qadr, mengingat malam Lailatul Qadr ialah
malam yang istimewa. Bahkan begitu mulianya, sampai dianggap sebagai malam yang
lebih baik dari seribu bulan. Untuk itu, catatan ini sebagai reminder
agar kita tidak menyia-nyiakannya.
Di halaman kelima yaitu
halaman utama. Lembar ‘Ramadhan Planner’ ini sebagai habit tracker kita
selama bulan Ramadhan yang diharapkan dapat membentuk habit untuk seterusnya.
Disini aku membuat tabel puasa, qiyamul lail seperti sholat tahajud dan
sebagainya, membaca qolbul quran, sholat dhuha, sholat sunnah rawatib, menonton
kajian yang nantinya akan dituliskan intisarinya dilembar berikutnya, dan jika
semua itu dilaksanakan maka akan di beri tanda centang (✓). Serta terakhir yang tak
kalah penting juga ialah tracker membaca Al-quran di bulan Ramadhan agar
mencapai target yang diinginkan yaitu dengan cara mencantumkan halaman berapa
yang kalian baca per harinya. Di halaman ini, kalian bisa memodifikasinya sesuai
keinginan, kebutuhan, atau target yang diinginkan.
Di halaman keenam yaitu
terdapat to-do list dengan menuliskan hal apa saja yang harus kalian
lakukan di hari ini, kemudian menuliskan intisari atau review dari
kajian of the day yang telah kalian tonton atau dengarkan, kemudian
menuliskan juga hal-hal yang kalian syukuri di hari ini dan hal yang harus
diperbaiki untuk keeseokan harinya, di halaman ini kalian bisa menuliskannya
sesuai keinginan, bisa dengan format paragraf/cerita atau dalam bentuk list dan
dituliskan per hari.\
Di halaman ketujuh yaitu
terdapat halaman kosong dengan judul “How’s your Ramadhan?”. Di halaman ini kalian
dapat menuliskan kesan dan pesan Ramadhan di tahun ini serta dapat mengevaluasi
sejauh mana pencapaian target kalian selama bulan Ramadhan tahun ini. Selain itu,
segala kekurangan dan kesalahan yang kalian sadari dapat juga dituliskan dan
dijadikan sebagai perbaikan untuk kedepannya.
Di halaman terakhir
terdapat tulisan ucapan selamat hari raya idul fitri, kalian bisa
mengkreasikannya sendiri.
Semoga ‘Ramadhan Planner’ ini dapat kalian buat dan aplikasikan dengan mudah. Jika ada kesalahan, kekurangan, ataupun saran silahkan tuliskan di kolom komentar yang ada di bawah postingan ini. Dan jangan lupa untuk mampir di tulisanku yang lainnya. Semoga bermanfaat dan terimakasih banyak 😊
Bagi kalian penggemar hal-hal yang berbau pengembangan diri atau kalian yang terus berusaha mengembangkan diri, berikut 5 rekomendasi channel YouTube dengan content creator dari Indonesia yang wajib kamu tonton untuk mengembangkan diri kalian.
Pada
era globalisasi persaingan di dunia pendidikan semakin ketat. Begitu juga di
negara Indonesia dalam dunia pendidikan
memegang peran signifikan dengan dikembangkannya melalui sistem pendidikan
nasional. Pendidikan adalah program jangka panjang sesuai konstitusi 1945.
Kualitas SDM merupakan investasi bangsa Indonesia melalui penguasaan IPTEK.
Remaja Indonesia sebagai generasi penerus bangsa memberikan tuntutan kecerdasan
untuk menentukan keputusan tentang masa depan terkait dengan pilihan karier
dengan berbagai tantangan di masa depan serta tanggung jawab terhadap masa
depannya sendiri. Salah satunya yaitu remaja yang berada di bangku menengah ke
atas yang memutuskan untuk melanjutkannya ke Perguruan Tinggi. Namun semakin bertambahnya penduduk semakin
ketat pula persaingannya. Menurut jaringan terluas Indonesia (2015) bahwa total
kursi PTN diperebutkan lewat seleksi
SBMPTN 2015 mencapai 99.223 dengan kuota 30%, SNMPTN 50%,dan jalur mandiri 20%.
Persaingan
masuk Perguruan Tinggi ini
tentunya menjadi bahasan bagi para pelajar kelas 3 SMA yang memutuskan untuk
melanjutkan pendidikannye ke jenjang perguruan tinggi tentunya. Hingga tak
dapat dipungkiri kesehatan mental pun bisa saja turun drastis. Untuk itu, bukan
hanya mempersiapkan materi pembelajaran saja yang diutamakan, tetapi kesehatan
mental atau mental health siswa tersebut harus menjadi bekal utama.
Ketika seorang siswa sudah bisa dikatakan mahir dalam pembelajaran namun tidak
didukung dengan mental health nya
yang baik, bisa saja terjadi hal yang tak terduga yang tidak diinginkan seperti
seketika bekal materi pembelajaran yang sudah ia pelajari menjadi terlupakan.
Untuk itu, Seleksi Perguruan Tinggi
yang akan dilaksanakan siswa perlu juga bekal utama lain selain materi
pembelajaran yaitu mental health yang
sangat baik pada dirinya.
Kesehatan
mental merupakan sebuah kondisi dimana individu terbebas dari segala bentuk
gejala-gejala gangguan mental. Dalam hal siswa yang sedang mengikuti Seleksi
Perguruan Tinggi, tak dapat dipungkiri pasti mereka terkadang merasakan cemas,
khawatir, bingung, takut, insecure dan lain sebagainya. Ada beberapa
siswa yang sebagian bisa mengendalikan rasa kekhawatiran itu semua dengan
hal-hal positif, namun pasti ada juga siswa yang dikhawatirkan akhirnya mereka
malah melakukan hal-hal yang bisa membahayakan diri mereka. Untuk itu diperlukanlah bekal mental health
pada diri siswa seperti disaat keadaan seperti ini.
Adapun hal-hal yang bisa mendorong siswa agar memiliki jiwa ‘mental health’ positif pada diri mereka, terutama ketika mengikuti seleksi perguruan tinggi diantaranya :
- Kendalikan diri sendiri. Bagaimanapun diri siswa sendirilah yang hanya bisa mengontrol dan mengendalikannya. Walaupun lingkungan sekitar sudah memberikan aturan, saran, atau sejenisnya, namun tetap saja siswa yang akan menentukan dan mengontrol bagaimana akhirnya.
- Orang terdekat dan Lingkungan sebagai faktor pendorong. Berarti setiap siswa berusahalah untuk membawa diri selalu berada dalam lingkungan orang-orang yang membawa pengaruh positif kepada diri siswa.
- Tujuan untuk mencapai rencana yang sudah di agendakan, ketika merasa lelah ingatlah tujuan mengapa melakukan hal itu.
- Awalilah hari dengan hal positif.
- Jangan terus belajar, Bukan berarti tidak boleh terus berusaha tapi ada saatnya istirahat dan perlu juga memberikan reward pada diri sendiri.
- Percaya pada diri sendiri.
- Menghargai usaha yang telah dilakukan.
- Jangan membandingkan kemampuan diri dengan orang lain.
- Selalu berpikiran positif, hindari memikirkan hal-hal negatif, namun waspada juga dibutuhkan.
- Tidak mencemaskan hal-hal yang sebelumnya belum tentu akan terjadi, maksimalkan aktivitas yang harus dilakukan hari ini, jangan memenuhi pikiran hari ini mengenai hari esok.
- Syukurilah dengan apa yang kita miliki.
- Enjoy-lah dengan segala aktivitas yang sedang dilakukan.
- Sharing dengan orangtua, teman, ataupun oranglain untuk saling memberikan semangat.
- Menjaga kesehatan dan pola makan, jangan lupa makan sayur dan buah, serta minum air mineral cukup.
- Olahraga teratur, minimal stretching sebelum atau saat bangun tidur.
- Istirahat yang cukup, tanpa gadget disamping.
- Berdoa tidak boleh terlupakan, jika menginginkan sesuatu hanya perlu memintanya pada yang kuasa.
Semoga semua siswa kelas 3 SMA yang sedang
berjuang mencapai mimpinya tetap bisa mengatur porsi kemampuannya, baik itu
kemamuan fisik, mental, pikiran dan hal lain sebagainya. Janganlah berlebihan
terhadap suatu hal karena perhiasan duniawinya saja. Ingat bahwa Tuhanlah yang
mengatur segalanya.Yang terpenting tetaplah ikhtiar berusaha semampunya, berdoa
terus kepada yang kuasa, dan pasrahkan hasilnya kepada-Nya.
Referensi
:
Djuwitasari,S., &
Djalali,M.A. (2015). Percaya Diri,
Dukungan Sosial dan Kecemasan Siswa Menghadapi Seleksi Perguruan Tinggi. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. 4
(03) : 296 – 303
Putri, A.W, dkk. (2015).
Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia. Prosiding
Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat. 2(2). ISBN online: 2581-1126
Berikut beberapa hal sederhana yang
bisa dilakukan dirumah selama liburan di masa pandemi agar harimu tetap
produktif :
1. Merapikan
file di gadgetmu
Hari-hari sebelum liburan pasti terasa sangat padat ada jadwal ini dan itu, serta banyak kerjaan atau tugas yang harus dilakukan, apalagi di saat pandemi segala kegiatan sosial akan memanfaatkan gadget sebagai media komunikasi. Berbagai file masuk melalui aplikasi chatting ataupun mail, baik itu dokumen, gambar dan lain sebagainya. Namun, kita tak sempat merapikan dan membersihkan file yang sudah tidak terpakai. Untuk itu, di saat liburanlah salah satu waktu yang paling tepat untuk merapikannya. Hal ini juga bertujuan agar saat mulai menjalani hari seperti biasanya, kitapun bisa mulai mamanaje ulang folder yang akan diisi di hari yang baru setelah libur.
2. Kreasi
DIY (do it yourself)
Jika kamu menyukai kreativitas, membuat DIY adalah kegiatan yang tepat untuk kalian. Membuat DIY untuk stuff di kamar juga menjadi referensi agar kamar terlihat lebih aesthetic. Bahan-bahan yang diperlukan pun tak harus beli, bisa memanfaatkan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai seperti perca yang dibuat menjadi scrunchie, atau lilin biasa yang ada di rumah bisa di modifikasi menjadi lilin aromaterapy dengan menambahkan warna agar terkesan lebih cantik. Tak hanya itu masih banyak kreasi DIY lainnya, kalian bisa mencari inspirasi melalui youtube.
3. Bercocok
tanam
Untuk yang satu ini pasti beberapa dari kalian sudah tak heran melihat ibu kalian melakukan kegiatan ini. Mulai dari menanam herbal, bunga-bunga, sampai tanaman hias. Kalian bisa memanfaatkan liburan dengan bergabung bersama ibu untuk bercocok tanam. Atau kalian juga bisa menanam sendiri dengan memilih tanaman yang sekiranya disukai dan rawatlah seperti merawat diri sendiri 😊
4. Merapikan
lemari pakaian.
Selama ini pasti ada beberapa pakaian yang sudah tidak pernah dipakai namun masih tersimpan di lemari, sehingga memenuhi lemari pakaian. Kalian bisa memanfaatkan waktu liburan dengan memilah-milah pakaian mana yang sekiranya sudah tidak terpakai agar tidak memenuhi lemari dan syukur-syukur bisa diisi dengan pakaian baru yaa 😊
5. Memasak
Buat kalian yang suka hunting makanan, recomended banget nih buat masak makanan sendiri disaat liburan. Itung-itung sambil belajar memasak buat yang kurang bisa memasak dan yang sudah bisa memasak bisa menjadi inovasi dan semakin variatif masakannya. Tak hanya itu, makanan yang dimasak sendiri lebih terjamin kehigienisannya.
6. Merapikan/membersihkan
rumah atau kosan
Untuk yang satu ini pastinya tidak harus
menunggu liburan ya teman, setiap hari pun harus kita bersihkan. Namun, ketika
liburan membersihkannya pasti bisa lebih intens karena memiliki waktu lebih
banyak dibandingkan hari kerja, juga bisa dibersihkan sampai tidak ada debu
setitikpun 😊
Nah, itu dia beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah saat liburan, pokoknya lakukan sesuai yang kalian sukai. Dan jika ada masukan, tambahan, saran ataupun perbaikan langsung tulis di kolom komentar ya. Terimakasih sudah mampir.
SNMPTN sudah berlalu,
bagi teman-teman yang belum mendapatkan kesempatan untuk masuk PTN lewat jalur
SNMPTN janganlah meyerah, masih banyak jalan yang kalian miliki salah satunya
jalur SBMPTN. Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri atau disebut juga
SBMPTN ialah seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri yang
menggunakan tes ujian tertulis berskala nasional. Pada tahun 2019 dan 2020, tes
ujian dilakukan dengan metode tes UTBK yaitu Ujian Tulis Berbasis
Komputer. Untuk nama-nama perguruan tinggi yang bisa menerima pendaftaran
melalui jalur SBMPTN kalian bisa lihat di situs resmi SBMPTN. Dalam penerimaan
jalur SBMPTN ini pastinya disetiap perguruan tinggi memiliki kuota tertentu di
setiap jurusannya, dan tentunya jumlah pendaftar tahun lalu bisa dijadikan
bahan pertimbangan dan perbandingan seberapa persen kemungkinan kalian diterima
di jurusan dan universitas yang kalian minati. Jumlah kuota penerimaan serta
pendaftar ini menjadi hal penting yang perlu kalian perhatikan setelah
menentukan jurusan dan universitas yang kalin minati. Ketatnya persaingan
SBMPTN bisa menjadi penyemangat kalian untuk lebih matang lagi dalam
mempersiapkan SBMPTN. Untuk itu, beberapa tips dibawah ini bisa menjadi
referensi kalian terhadap hal-hal apa yang perlu dipersiapkan dan diperhatikan
menjelang hari SBMPTN.
1. Pilih
jurusan sesuai yang kamu minati.
Hal yang petama harus kalian ketahui tentunya jurusan apa yang akan kalian pilih dalam SBMPTN ini. Pilihlah jurusan sesuai keinginan dan minat kalian. Jika masih bingung kalian bisa meminta saran orangtua tentunya dengan tetap memperhatikan kemampuan yang kalian miliki, kalian juga bisa saling share dengan teman-teman ataupun kakak kelas kalian yang sedang duduk di bangku perkuliahan.
2. Analisis
jurusan diminati yang paling berpeluang
Dalam
setiap jurusan di universitas seluruh Indonesia tentunya memiliki jumlah kuota penerimaan
dan peminat yang berbeda, hal ini harus kalian analisis dan pertimbangkan,
seperti hal berikut :
·
Ada jurusan yang memiliki daya tampung
sedikit, dengan peminat tinggi.
·
Ada jurusan yang memiliki daya tampung
banyak, dengan peminat tinggi.
·
Ada jurusan yang memiliki daya tampung
banyak, dengan peminat rendah.
·
Ada jurusan yang memiliki daya tampung
sedikit, dengan peminat rendah.
Nah, kemudian jika nilai
UTBK kalian sudah keluar, maka rasionalisasikan dengan daya tampung dan peminat
pada jurusan yang diminati.
3. Siapkan
buku/bahan pelajaran dan latihan soal dengan rutin
Untuk
bahan ajar, sudah banyak sumber yang mudah untuk dicari. Bisa di internet, ataupun
buku. Untuk buku, kalian tak harus membeli buku baru. Bisa juga membeli buku
tahun kemarin yang harganya lebih terjangkau, atau meminjam buku SBMPTN dari
kakak kelas. Usahakan perbanyak buku soal-soal latihan.
4. Belajar
dengan memahami bukan menghafal jawaban
Belajar
dengan menghafal membuat kalian lebih cepat lupa. Untuk itu pelajarilah materi
dengan memahami konsepnya lalu terapkan dalam latihan soal.
5. Usahakan
belajar malam
Belajar
di malam hari membuat kalian lebih mudah untuk berkonsentrasi karena suasana
yang hening dan damai. Belajar di sepertiga malam sama halnya dengan beribadah
di sepertiga malam yang terasa istimewa.
6. Beribadah
dan Berdoa
Bangun
di sepertiga malam untuk belajar akan lebih mudah untuk berkonsentrasi, namun
manfaatkan pula waktu ini untuk beribadah kepada Allah, tunaikan shalat sunnah
tahajjud maupun sholat sunnah hajat dan berdoa serta bersholawat sebanyak
mungkin. Tak hanya di waktu malam hari, setiap selesai sholat berdoalah dengan
khusyu meminta apa yang kalian inginkan kepada Yang maha Memberi segalanya
yaitu Allah SWT.
7. Jika
membutuhkan buatlah grup belajar
Jika
belajar sendiri membuatmu lebih cepat bosan, bergabunglah dengan teman-teman
yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar. Membuat kelompok belajar tak hanya
untuk menyemangati kalian, tetapi juga saling membantu dan sharing ketika ada
materi yang belum kalian pahami.
8. Tetap
perhatikan kesehatan, pola makan, serta pola tidur
Jangan
hanya fokus untuk belajar saja, otak dan badan kalian pun perlu beristirahat
dengan teratur. Jangan sampai telat makan, dan minumlah banyak air putih, serta
usahakan untuk berolahraga maupun sekedar stretching.
9. Update
terhadap informasi SBMPTN
Sesekali
buka-lah media sosial kalian untuk mengetahui informasi terupdate seputar
SBMPTN.
Beberapa
Tips tersebut bisa kalian terapkan untuk mempersiapkan SBMPTN, semoga apa yang
kalian impikan dapat tercapai aamiin. Selamat berjuang!
Jika
ada kesalahan maupun kekurangan silahkan tuliskan di kolom komentar yang ada di
bawah postingan ini. Dan jangan lupa untuk mampir di tulisanku yang lainnya. Semoga
bermanfaat 😊